BeritaBreaking NewsDaerahNews

PLN Tuntaskan 38.300 Pelanggan Terdampak Padam Akibat Cuaca Ekstrim di Bima

61
×

PLN Tuntaskan 38.300 Pelanggan Terdampak Padam Akibat Cuaca Ekstrim di Bima

Sebarkan artikel ini

Lombokprime.com-Bima,  – PLN berhasil memulihkan 100 persen daerah terdampak padam akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Bima (09/04). Suplai listrik untuk 38.300 pelanggan yang padam telah kembali normal.

Lokasi terakhir yang berhasil dinyalakan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima adalah Desa Bajo, Kabupaten Bima. Sebanyak satu buah gardu dan sepuluh buah tiang listrik yang menyuplai pelanggan di desa tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Manager PLN UP3 Bima, Jimy Indra Baskara menjelaskan bahwa kondisi di lapangan, di mana tiang listrik berada di tengah rawa rawa menjadi hambatan tim pada saat melakukan perbaikan.

“Terdapat tiang yang berada di rawa rawa. Tentunya ini mempersulit proses pendirian tiang baru dikarenakan kondisi tanah rawa yang berair dan mengharuskan tim bekerja ekstra dalam proses penancapan tiang baru”, ujar Jimy.

Jimy juga menjelaskan pada saat terjadi gangguan, kondisi jaringan di Desa Bajo mengalami kerusakan yang cukup parah. Banyak terdapat pohon yang tumbang di jaringan PLN, sehingga harus dilakukan pembersihan jaringan dari dahan pohon terlebih dahulu, sebelum dilakukan penanganan gangguan.

“Tim PLN bekerja terus menerus untuk melakukan perbaikan di Desa Bajo. Hingga akhirnya, sore ini 400 pelanggan PLN di Desa Bajo telah terlistriki kembali”, jelas Jimy.

Sebelumnya, diinformasikan bahwa sebanyak 39.106 pelanggan di Pulau Sumbawa terdampak akibat cuaca ekstrim pada hari Jumat (09/04). Dari jumlah tersebut, sebanyak 38.300 pelanggan terdampak adalah berlokasi di Bima dan selebihnya merupakan pelanggan di Sumbawa. Tercatat puluhan tiang dan juga gardu PLN mengalami kerusakan sebagai dampak dari cuaca ekstrim tersebut.

“Kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati hati, khususnya ketika melintas di daerah berpotensi bahaya. Segera laporkan ke PLN apabila mengetahui ada kondisi yang tidak aman, khususnya di area yang dekat dengan jaringan listrik PLN”, tutup Jimy.