Mataram, NTB – Penemuan sesosok mayat bayi di Kali Ancar Jalan Transmigrasi Lingkungan Majeluk, Kelurahan Pejanggik, Kecamatam Mataram Kota Mataram hebohkan warga. Bayi berjenis kelamin perempuan terbeut hanyut di Kali Ancar. Tepatnya di perbatasan antara Lingkungan Majeluk dan Lingkungan Karang Kemong Cakranegara, Rabu (06/07/2022)
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Mataram Kompol Elyas Erikson SH SIK menjelasakan kronologis kejadian ini.
“Saat saksi berinisial AH, (35), warga Majeluk, sedang nongkrong di berugak yang menjadi pos ronda bersama R. Tiba -tiba ada pegawai PDAM atas nama A yang sedang memasang meteran air di salah satu rumah warga berteriak,” ungkap kapolsek.
pegawai PDAM tersebut berada 30 meter dari pos ronda tempat saksi pertama nongkrong. Berteriak memberitahukan bahwa ada anak bayi hanyut di kali Ancar.
”Kemudian saksi pertama melihat dari pinggir kali terkait bayi hanyut tersebut. Ternyata benar saksi satu melihat ada bayi hanyut telanjang lengkap dengan ari-arinya,” imbuhnya.
Kemudian AH langsung mengambil serok yang terbuat dari bambu. Untuk mengambil bayi yang hanyut di kali dengan cara langsung turun ke kali.
“Saudara AH langsung turun kekali, yang memiliki kedalaman sampai selutut orang dewasa, kemudian menyerok bayi tersebut agar bisa mengambilnya,” imbuhnya.
Selanjutnya langsung membawa bayi tersebut ke pos ronda, saksi lainnya berinisial M, Perempuan (51) mengambil bayi dari serok tersebut. Kemudian menggendong dan langsung menidurkannya di pos ronda.
Oleh saksi kedua M, kemudian membersihkannya dari kotoran yang menempel di badan bayi tersebut.
“Adapun ciri ciri mayat bayi saat di temukan berjenis kelamin perempuan, Ari – Ari masih menempel di pusarnya. Dan muka merah serta ada keluar darah dari hidung,” tandas Kompol Elyas.
Dengan cepat tindakan kepolisian yang kami lakukan mendatangi TKP. Meminta keterangan saksi – saksi, dan membawa mayat bayi tersebut ke rumah sakit Bhayangkara
“Untuk melakukan visum serta membuat Laporan Polisi model A,” tutup Kompol Elyas
