BeritaBudayaDaerahSosial Budaya

Lomba Seni Tari Nusantara, Tim Tari Polda NTB Raih Juara di Mabes Polri

112
×

Lomba Seni Tari Nusantara, Tim Tari Polda NTB Raih Juara di Mabes Polri

Sebarkan artikel ini

Mataram, NTB Tim Tari Polda NTB yang terdiri dari Mahasiswa Asal Pulau Lombok, Kabupaten Bima dan Papua masuk dalam 14 besar pemenang lomba Seni Tari Nusantara.  Penyelenggaraan lomba Seni Tari Nusantara  ini oleh oleh Markas Besar (Mabes) Polri tahun 2022 ini.

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda NTB Kombes Pol Dessy Ismail, S.I.K menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini.

“Alhamdulillah tim tari binaan kita di Polda NTB masuk dalam 14 besar. Sebagai pemenang lomba Seni Tari Nusantara yang Mabes Polri adakan,” jelas, Jumat (9/7/2022).

Tim Tari perwakilan Polda NTB tersebut keluar sebagai pemenang. Dalam Lomba Tari Nusantara oleh Mabes Polri itu, sebagai tim yang paling disiplin.

Baca Juga :  Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Ops Ketupat 2024

Tari yang oleh Tim Polda NTB tampilkan dalam lomba tersebut, yakni perpaduan antara tarian Lombok dan Papua.

Lomba Seni Tari Nusantara, Tim Tari Polda NTB Raih Juara di Mabes Polri Judul tarian yang Tim Polda NTB tampilkan, yakni Cahaya dari timur. Ini merupakan hasil perpaduan antara tarian Lombok dan Papua sehingga menghasilkan nama tersebut.

“Pada Final tanggal 28 Juni lalu, kita keluar sebagai salah satu tim yang mendapat juara. Kategori paling disiplin dari deretan 14 Polda yang mendapat juara,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Polda NTB akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap tim tersebut.

Pihaknya akan berkolaborasi dengan sanggar seni tempat mereka bergabung, untuk melakukan pembinaan selanjutnya.

“Kita berharap pada acara KTT G20 di Bali, anak-anak kita bisa tampil di sana,” harap Desi.

Baca Juga :  Evaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series Per 3 Januari

Untuk itu, setelah berhasil menang dalam lomba yang oleh Mabes Polri selenggarakan itu, pihaknya akan terus mendorong tim yang sudah terbentuk itu, untuk melakukan latihan.

Targetnya kedepan, Desi berharap, Sanggar Seni yang mengakomodir anak-anak tersebut, bisa melahirkan talent baru. Baik anak Papua maupun orang Asli Lombok sendiri.

“tujuan kita melaksanakan kegiatan ini, agar mahasiswa Papua yang ada di NTB dapat berkolaborasi dengan Mahasiswa yang ada di NTB,” pungkasnya.