BeritaBisnisNews

PLN Gerak Cepat Amankan Kelistrikan 19 Ribu Pelanggan Terdampak Banjir Di Taliwang

51
×

PLN Gerak Cepat Amankan Kelistrikan 19 Ribu Pelanggan Terdampak Banjir Di Taliwang

Sebarkan artikel ini

Lombokprime.com – Cuaca ekstrim hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Taliwang pada hari Senin (13/02) yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi. PLN bergerak cepat mengamankan instalasi kelistrikan untuk 71 gardu yang terdampak banjir.

 

Rifki Pradhana, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Taliwang menjelaskan dampak banjir yang merata ini, sebanyak 19.643 pelanggan yang berada di Kecamatan Brang Rea, Taliwang dan Brang Ene harus dipadamkan suplai listriknya.

 

“Untuk alasan keamanan, listrik ke pelanggan harus kami padamkan. Ini untuk menghindari korsleting listrik yang akan sangat berbahaya bagi masyarakat apabila air masuk ke instalasi”, jelas Rifki.

 

Rifki juga menjelaskan pihaknya telah menurunkan 23 personel untuk melaksanakan proses penormalan.

 

Dalam melakukan upaya penormalan, PLN harus memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi listrik, baik di sisi PLN dan pelanggan dalam posisi aman. Selain itu, PLN juga melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.

 

“Upaya penormalan akan terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi di lapangan. Keselamatan dan keamanan petugas dan masyarakat akan selalu menjadi prioritas kami”, ujar Rifki.

 

Rifki juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati terhadap bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi ketika musim hujan dan terjadi banjir.

 

Untuk keselamatan dan keamanan, Rifki menyampaikan untuk segera mematikan (posisi off) saklar pada Mini Circuit Breaker (MCB) yang ada di kWHmeter untuk memutus aliran listrik apabila banjir sudah masuk ke rumah.

 

Hingga saat ini, PLN terus memantau perkembangan kondisi banjir dan cuaca, tidak hanya di Taliwang saja namun di beberapa titik wilayah yang berpotensi banjir.

 

“Mohon kerja sama dari masyarakat untuk dapat segera melaporkan melalui PLN Mobile atau Call Center PLN 123 apabila mengetahui potensi bahaya agar dapat segera kami tindak lanjuti”, tutup Rifki.