BeritaBisnisNews

Gelar Safari Ramadan 1444 H, YBM PLN NTB Berikan Bantuan untuk Kaum Dhuafa

70
×

Gelar Safari Ramadan 1444 H, YBM PLN NTB Berikan Bantuan untuk Kaum Dhuafa

Sebarkan artikel ini

Lombokprime.com – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTB kembali berbagi kebahagiaan. Di bulan Ramadan 1444 H tahun ini, YBM PLN NTB menyalurkan santunan dengan total Rp 1,07 M untuk 3.284 orang penerima manfaat yaitu guru ngaji, marbot masjid, yatim dhuafa, fakir miskin dan janda dhuafa yang tersebar di pulau Lombok.

Penyerhan bantuan diwujudkan melalui beberapa program Santunan Anak Yatim Duafa, Bingkisan Ramadan, Santunan Marbot Sejahtera, Santunan Guru Mengaji, Santunan Pensiunan, Santunan Janda Duafa, Muzakki Berbagi dan Light up The Dream, yakni penyalaan pasang baru listrik untuk keluarga yang tidak mampu.

Salah satu penerima manfaat, Muhammad yang sehari-harinya menjadi marbot masjid mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh YBM PLN NTB.

“Alhamdulillah, di bulan berkah ini kami sangat bersyukur mendapat bantuan dari PLN. Saya mendoakan semoga keberkahan dan keberlimpahan selalu tercurah kepada PLN,” kata Muhammad.

Hal yang sama disampaikan oleh Inaq Odah yang merupakan seorang janda dhuafa. Ia bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh PLN kepadanya.

“Semoga Allah membalas dengan kebaikan berlipat ganda. PLN terang terus, terus terang,” ucapnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa kegiatan berbagi di bulan suci Ramadan ini sangat bermanfaat bagi kaum dhuafa yang membutuhkan dan juga untuk insan PLN. Ia menegaskan bantuan yang diberikan telah sesuai dengan persyaratan tujuan penerima bantuan yaitu termasuk dalam 8 asnaf penerima bantuan.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat kembali meyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kami yang kurang mampu. Kegiatan berbagi ini tentunya menjadi momentum membersihkan hati dan menyucikan jiwa. Saya percaya rekan-rekan pegawai merasa bahagia dapat turut serta membantu mengurangi beban sesama,” kata Djarwo.

Djarwo menambahkan bahwa zakat penghasilan yang merupakan sumber dana kegiatan penyaluran ini telah terpotong otomatis sebesar 2,5% setiap bulannya. Jadi, pegawai PLN selaku muzakki tak perlu khawatir lagi dalam menyisihkan penghasilannya tiap bulan.

“Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kepedulian, dukungan dan kontribusi dari segenap pegawai PLN selaku muzakki. Semoga hal ini menjadi pintu terbukanya keberkahan bagi pegawai dan perusahaan kita tercinta,” tutup Djarwo.