BeritaNewsPendidikan

Kaur Komsos Kodim 1606 Mataram Berikan Materi Wasbang Pelajar Ponpes

86
×

Kaur Komsos Kodim 1606 Mataram Berikan Materi Wasbang Pelajar Ponpes

Sebarkan artikel ini

Mataram, NTB – Kepala Urusan (Kaur) Komunikasi Sosial (Komsos) Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram berikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) untuk Pelajar Podok Pesantren (Ponpes) Alam Sayang Ibu Lingsar, Lombok Barat di Aula Kodim 1606/Mataram, Jl. Pejanggik No 7, Kota Mataram, Selasa Sore (16/5/2023).

Pengenalan Wasbang yang di laksanakan oleh personel Kodim 1606/Mataram bertujuan untuk memperkenalkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian negara.

Pancasila sebagai ideologi negara, serta Pancasila sebagai tujuan hidup kita, UUD 45 merupakan dasar pedoman negara untuk meraih kemerdekaan, Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara untuk mempersatukan seluruh wilayah, suku, budaya, bahasa dan agama diseluruh wilayah negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati untuk setiap rakyat Indonesia, guna menjaga agar tidak terpecah belah oleh kepentingan dan ancaman dari dalam maupun dari luar.

Kaur Komsos Kodim 1606/Mataram Kapten Inf Maturidi dalam penyampaiannya mengungkapkan, “tujuan inti dari pemberian materi Wasbang kepada pelajar Ponpes ini adalah di mana para pelajar tersebut merupakan generasi penerus bangsa yang akan meneruskan dan memajukan bangsa yang kita cintai bersama,” ucapnya.

Kaur Komsos Menambahkan, “Sebagai generasi penerus sudah sepatutnya kita bimbing dari sekarang agar lebih mengenal Dasar Negara, sehingga dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme pada adik-adik ini. Tidak lupa kami berikan himbauan dan pengertian agar tetap menjaga diri dari bahaya obat-obat terlarang seperti Narkoba dan sejenisnya,” Tegasnya.

“Untuk semua orang tua agar lebih aktif lagi menjaga anak-anak kita, guru hanya bisa mengawasi saat berada di sekolah. Peran aktif orang tua dalam memberikan perhatian di luar sekolah merupakan hal wajib untuk dapat membatasi/memantau setiap gerak tumbuh kembang anak-anak guna memberikan pengetahuan baik buruknya yang dilakukan,” tutupnya.