Zaman.id – Deklarasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berlangsung semarak, di Kantor DPW PKS NTB, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Ahad (4/8/2024).
Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil Al Haddar menyatakan bahwa deklarasi tersebut merupakan Konsolidasi awal Partai Keadilan Sejahtera dalam rangka pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PKS pada Pilkada 2024 yaitu pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc dan H. Suhaili Fadhil Thohir, SH, atau Bang Zul dan Abah Uhel.
“PKS adalah partai yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Berbicara provinsi NTB, seluruh kerja Partai Keadilan Sejahtera dari tingkat wilayah sampai ke srtuktur desa-desa dan ranting adalah bagaiman memberikan pelayanan kepada masyrakat Nusa Tenggara Barat,” katanya.
Menurutnya, berbicara mengenai pemenangan bukan hanya berbicara visi partai, bukan sekedar berbicara calon gubernur dan wakil gubernur, tapi berbicara tentang nasib 5,3 lebih juta rakyat NTB 5 tahun yang akan datang.
Yek Agil optimis bisa memenangkan kontestasi Pilkada NTB 2024. Pengalaman 2018, kerja bersama partai pengusung PKS dan Demokrat, para relawan dan tim pemenangan, berhasil mengantarkan Dr. H. Zulkieflimansyah sebagai gubernur NTB pada periode pertama.
“Pada Pilkada 2024 ini, PKS memiliki instrument dan parameter kemenangan yang tidak berjalan dari nol, tapi sudah jauh berjalan dengan berbagai macam kerjasama baik PKS dan Demokrat yang sudah memiliki chemistry maupun Nasdem dan Hanura, makin memperkuat kolaborasi, maka Insya Allah pada Pilkada 2024 kita akan menangkan Bang Zul – Abah Uhel, Takbir, Takbir, Takbir…,” seru Yek Agil.
Survei Terbaru OMI, pasangan Bang Zul – Abah Uhel Semakin Kokoh di Atas
Olat Maras Institute (OMI) meliris hasil survei Pilgub NTB 2024 yang digelar pada 8-25 Juli 2024. Elektabilitas Zulkieflimasnyah dan Suhaili (Bang Zul – Abah Uhel) menjadi yang tertinggi.
Simulasi 4 pasang calon, Bang Zul – Abah Uhel kokoh di puncak dengan elektabilitas 38,9 persen, posisi kedua disusul Rohmi – Firin 22,8 persen, sedangkan Iqbal – Indah berada di posisi ketiga 15,8 persen, Gita – Sukiman di posisi keempat 5,6 persen, dan belum bersikap (tidak tahu) 16,9 persen.
Sedangkan pada simulasi 3 pasang calon, pasangan Bang Zul – Abah Uhel semakin terdepan dengan elektabilitas 39,4 persen, disusul Rohmi – Firin di posisi kedua 24,7 persen, Iqbal – Indah di posisi ketiga 17 persen, dan belum bersikap 27,2 persen.
Direktur OMI Mifathul Arzak menerangkan survei tersebut menyasar 1.200 responden dengan margin of erorr +/- 2,89 persen. Adapun, sampel dipilih dengan multistage random sampling yang terdistribusi secara proporsional di setiap kabupaten/kota di NTB.
“Masyarakat menilai beliau (Zul) salah satu calon terkuat karena memang beliau petahana,” kata Miftah. (*)
