Berlokasi di Pondok Galih, Tanjung Bias, Lombok Barat, kegiatan digelar untuk mengenalkan kompor induksi kepada pelaku usaha yang berada di wisata/">area wisata kuliner Tanjung Bias.
Ibu Sri, salah satu pemilik usaha kuliner yang langsung melakukan demo memasak bersama tim PLN menyampaikan ketertarikannya untuk mengganti kompor gas di rumahnya dengan kompor induksi.
“Dengan langsung praktik hari ini, saya jadi tertarik karena ramah lingkungan. Proses menggoreng juga lebih gampang. Ada juga fitur untuk merebus, semuanya ada. Jadi mungkin saya akan menggunakan kompor induksi di rumah,” ucap Ibu Sri.
Sementara itu, Zazit Bustomi, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Ampenan menjelaskan bahwa tujuan utama PLN terus mendorong konversi kompor gas menjadi kompor induksi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan energi ramah lingkungan. Selain itu, kompor induksi juga memiliki beberapa kelebihan yaitu bersih, aman dan praktis.
“Bersih karena tidak mengeluarkan asap sehingga penggunaannya ramah lingkungan. Praktis karena hanya perlu bongkar pasang tabung gas, namun cukup menghubungkan dengan listrik, maka kompor sudah bisa digunakan”, jelas Zazit.
Penggunaan kompor induksi juga aman karena tidak menggunakan api, dan hanya memanaskan bagian yang bersentuhan dengan alat masak sehingga dapat terhindar hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran gas ataupun terkena luka bakar.
Zazit juga menjelaskan kepada masyarakat tidak perlu khawatir dengan kecukupan daya di rumahnya apabila ke kompor induksi. Masyarakat bisa melakukan proses tambah daya dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile.
“Saat ini, PLN memiliki program promo tambah daya “Nyaman Kompor Induksi”. Cukup bayar 150 ribu, bisa langsung tambah daya dengan syarat memiliki kompor induksi”, tutup Zazit.
