Zaman.id – Kecelakaan mengerikan mengguncang rumah usaha Lumpia di Kelurahan Sandibaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu sore (27/12/2023).
Tabung gas LPG 3 kilogram yang digunakan untuk memasak kulit lumpia tiba-tiba meledak dan menyulut api yang membakar lima orang yang berada di dekatnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan, penyebab pasti tabung gas meledak masih dalam penyelidikan.
“Kami masih menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan tabung gas meledak. Kami juga masih melakukan penanganan para korban yang terbakar,” kata Nico, Kamis (28/12/2023).
Menurut keterangan saksi, tabung gas yang meledak diduga bocor sebelumnya. Salah satu korban, Tomi As Safi’ah (27), yang merupakan teman pemilik usaha Lumpia, Roni (27), mencoba memperbaikinya dengan merendamnya ke dalam ember berisi air. Namun, upaya itu tidak berhasil dan tabung gas tetap bocor.
“Saat angin bertiup, api dari kompor yang sedang menyala menyambar ke arah tabung gas yang bocor dan menyebabkan ledakan. Kelima korban yang berada di dekat tabung gas langsung terbakar,” ungkap Nico.
Kelima korban yang terbakar adalah Muhammad Muji (19), Muhammad Hamzah Haz (22), Ali Samsuri (22), Sukeri (29), dan Tomi As Safi’ah (27). Mereka semua adalah karyawan usaha Lumpia yang berasal dari Jawa Tengah, yaitu dari Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes dan Kecamatan Tegal, Kabupaten Tegal.
“Korban Muhammad Muji, Muhammad Hamzah Haz, dan Ali Samsuri dirawat di IGD RSUD Soedjono Selong, sedangkan korban Sukeri dan Tomi As Safi’ah dirawat di Puskesmas Selong. Mereka mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya,” ujar Nico.
Nico mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan tabung gas LPG dan selalu memeriksa kondisinya sebelum digunakan.
