Berita Kriminal

Dua Warga Terluka Saat Penolakan Pemasangan Plang Rezka Nayatama di Sekotong Lombok Barat

3
×

Dua Warga Terluka Saat Penolakan Pemasangan Plang Rezka Nayatama di Sekotong Lombok Barat

Share this article
Penolakan Pemasangan Plang.

Zaman.id – Perselisihan lahan terjadi di Dusun Pengawisan, desa Persiapan Pesisir Mas, sekotong/">Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada Sabtu (13/1/2024). Perselisihan ini melibatkan warga dusun Pengawisan dengan pihak PT. Rezka Nayatama, yang datang ke lokasi lahan untuk melakukan pemasangan plang dan patok.

Perselisihan ini mendapat tanggapan dari Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus Nyoman Gede J., S.H., S.I.K., M.AP. Ia menegaskan sikap Kepolisian yang tetap menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, tidak memihak kepada pihak tertentu, dan mengharapkan agar warga dapat bersabar dan tetap tenang.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarluaskan informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya, terutama yang berkaitan dengan perselisihan lahan di dusun Pengawisan. Ia mengingatkan bahwa informasi yang tidak akurat dan tendensius dapat menimbulkan kegaduhan dan kerugian bagi semua pihak.

“Kami mengingatkan bahwa siapa saja yang menyebar HOAX atau berita bohong tentang dusun Pengawisan akan diproses hukum sesuai dengan UU ITE No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Mari kita jaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat dengan bersikap bijak dan kritis dalam mengonsumsi informasi,” ucapnya, Minggu (14/1/2024).

Kapolres Lombok Barat juga menjelaskan bahwa tindakan pemasangan plang tanah tersebut mendapat penolakan dari sebagian warga dusun Pengawisan, yang menyatakan bahwa lahan tersebut adalah milik mereka secara turun-temurun. Dalam penolakan itu, sempat terjadi gesekan fisik antara kedua belah pihak, yang mengakibatkan dua orang warga dusun Pengawisan mengalami luka-luka. Untuk situasi saat ini telah terkendali.

Situasi dapat dikendalikan oleh aparat kepolisian yang hadir di lokasi. Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H. M.I.Kom, bersama dengan Kabag Ops Polres Lombok Barat, AKP Sulaiman H. Husein, terus menghimbau warga dari kedua belah pihak untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan tidak ada upaya-upaya provokatif yang dapat memicu gesekan-gesekan lebih lanjut.

Usai pemasangan plang dan patok, warga desa Kedaro meninggalkan dusun Pengawisan menuju desa Kedaro. Adapun jumlah plang yang dipasang oleh pihak PT. Rezka Nayatama untuk hari ini sebanyak empat buah. Tiga buah dipasang di HGB 027 dan satu buah dipasang di HGB 05. Untuk patok dipasang di sepanjang lahan HGB 027, 05, dan 08. (rh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *