BeritaBreaking NewsDaerahHukrimPeristiwaSosial Budaya

Tim Puma Polres Loteng Amankan Pemilik Cafe, Atas Dugaan Sebagai Mucikari

141
×

Tim Puma Polres Loteng Amankan Pemilik Cafe, Atas Dugaan Sebagai Mucikari

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah, NTB Tim Puma Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah, mengamankan seorang polisi-temukan-praktek-prostitusi-mucikari-ditetapkan-sebagai-tersangka/">perempuan. Perempuan selaku pemilik Cafe remang-remang ini, dengan dugaan sebagai mucikari di Kecamatan Pujut.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Redo Rizki Pratama, STK, menegaskan operasi-antik-krakatau-2022-dan-operasi-pekat-polres-pesawaran-amankan-puluhan-tersangka/">penangkapan ini. Mengatakan telah mengamankan mucikari berinisial S, pemilik salah satu cafe di Kecamatan Pujut Lombok Tengah.

“Kita melakukan penggerebakan pada hari Jumat, (1/4) sekitar pukul 20.00 wita, di salah satu cafe di Kecamatan Pujut,” kata Kasat Reskrim

Iptu Redo menjelaskan, melakukan sumbawa-ringkus-bandar-togel-di-tarano/">penggerebakan setelah tim Puma Polres Lombok Tengah menerima informasi dari masyarakat. Soal dugaan prostitusi, di sebuah cafe remang-remang di Kawasan Pujut.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian Dua Unit Handphone di Labuapi

Ia menuturkan, modus penawaran prostitusi di kafe tersebut awalnya S (pemilik kafe) selaku mucikari, menawarkan kepada pengunjung. Terkait layanan ‘plus-plus’ dari karyawan kafe.

“Setelah mendapat kesepakatan harga yang disetujui bersama antara mucikari, karyawan dan pengunjung. Maka pengunjung bisa menikmati layanan prostitusi tersebut,” ujarnya.

Kasat Reskrim menambahkan, dari pengakuan terduga, dia menawarkan tarif kepada pengunjung sebesar Rp.500.000. Terduga pelaku juga menyiapkan kamar, sebagai tempat persetubuhan layaknya suami istri dengan tarif kamar Rp 50.000.