BeritaNews

Kedepankan Humanis, Polsek Batulayar Tertibkan Belasan Pengendara Vespa Ekstrim

65
×

Kedepankan Humanis, Polsek Batulayar Tertibkan Belasan Pengendara Vespa Ekstrim

Sebarkan artikel ini

Lombok prime.com- Menyikapi pengaduan warga masyarakat, keberadaan belasan pengendara sepeda motor Vespa, yang berada disekitar lokasi SPBU Meninting desa Meninting Kec. Batu Layar Kab. lombok Barat, NTB. yang membuat resah warga sekitar. Selasa (18/10)

kapolsek batu layar dan jajaran langsung bergerak cepat, untuk memberikan himbauan sekaligus menertibkan belasan anak sepeda motor Vespa atau yang akrab disebut konvoi Vespa ekstrem

“Kami mendapat dilaporkan, bahwa sebelumnya diketahui sebanyak 12 Orang pengendara sepeda motor Vespa tersebut, beberapa hari belakangan beristirahat dan bermalam di sekitar areal SPBU Meninting, Rumah Kosong dan minimarket Alfamart tanpa seijin Pemilik Rumah dan Ruko tersebut,” ungkap Kapolsek Batu Layar Kompol Priyo Suhartono S.I.K, M.H.

Selain itu, sekelompok pengendara sepeda motor Vespa tersebut berjumlah 12 orang yang berasal dari Kota Bekasi dan beberapa wilayah di Sumatera yang sudah berada di Pulau lombok sejak sebulan yang lalu.

“Ini kami lakukan guna antisipasi gangguan Kamtibmas dan tindak pidana lainnya, dan kami berikan himbauan kamtibmas kepada mereka untuk segera pulang atau kembali ke daerahnya masing-masing,” ujarnya

Dari keterangan warga sekitar, bahwa keberadaan pengendara sepeda motor Vespa tersebut, selama beberapa hari ini, telah melakukan hal-hal yang meresahkan yang dapat mengganggu kamtibmas di sekitar lokasi karena tidak ada Izin untuk menginap di lahan kosong warga.

“ Mereka ini juga meminta- minta Uang Sedekah di jalan raya utama, saat beristirahat di sekitar lokasi SPBU Meninting serta minimarket Alfamart, tidak menjaga kebersihan dan bahkan ada merusak Fasilitas Rumah Kosong Warga untuk alas Tidur,” pungkasnya

Ditambahkan Priyo, dari informasi warga bahwa sebelumnya pihak kecamatan yakni Sat Pol PP , Kepala Desa hingga Kepala Dusun memberikan peringatan kepada pengendara sepeda motor Vespa, untuk meninggalkan lokasi, namun tidak didengarkan.

“Setalah kami berkomunikasi, dan memberikan sedikit bantuan, akhirnya mereka mau meninggalkan lokasi ,” ungkapnya

selanjutnya sekelompok pengendara sepeda motor Vespa tersebut, kemudian langsung pulang meninggalkan Lokasi ke daerahnya masing-masing.