Konservasi Satwa

Pelepasliaran Kalina, Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango Jawa Barat

25
×

Pelepasliaran Kalina, Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Elang Jawa
Seekor Elang Jawa yang diberi nama Kalina, dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. (BBTNGGP)

Zaman.id – Kalina, nama dari seekor Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Kalina adalah salah satu dari satwa yang identik dengan Burung Garuda, lambang negara Indonesia.

Kalina diserahkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat kepada Pusat Pendidikan Konservasi Elang Jawa (PPKEJ) Resort PTN Cimungkad Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), pada 2022.

Sejak saat itu, Elang Jawa tersebut menjalani proses rehabilitasi yang cukup panjang, yaitu selama kurang lebih 21 bulan.

Proses rehabilitasi Kalina melibatkan tenaga keeper internal taman nasional yang bekerjasama dengan Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji – Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Selama proses tersebut, Kalina mendapatkan perawatan kesehatan, penilaian perilaku, dan survei lokasi pelepasan yang dilakukan oleh tim kesehatan bersama PSSEJ-Loji – TNGHS. Hasilnya, burung tersebut dinyatakan sudah siap untuk dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

“Kalina adalah salah satu contoh dari upaya konservasi Elang Jawa yang dilakukan oleh berbagai pihak. Kami berharap tidak ada lagi Kalina-Kalina lainnya yang harus menghuni kandang rehabilitasi baik di tempat ini maupun tempat lain. Tempat mereka bukan di kandang, tapi di alam bebas,” ujar Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo.

Elang Jawa adalah salah satu spesies elang yang terancam punah. Populasinya diperkirakan hanya sekitar 300-500 ekor di Pulau Jawa. Oleh karena itu, pelepasliaran Kalina menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga kelestarian fauna tersebut.

Diharapkan, Kalina dapat berkembang biak dan menambah jumlah populasi Elang Jawa, tidak hanya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tapi juga di Pulau Jawa secara keseluruhan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara pelepasliaran Kalina ini. Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk masa depan Elang Jawa. Teruslah terbang tinggi penguasa langit biru, Kalina,” tutup Sapto. (*)