Zaman.id – Kemeriahan Harvesting Ite Begawe Fest 2024 yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional indonesia/">Bangga Buatan Indonesia (BBI) menjadi sorotan utama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 8 Desember 2024.
Acara Ite Begawe Fest 2024 tidak hanya menjadi perayaan kreativitas lokal, tetapi juga bukti konkret keberhasilan pemerintah dalam memberdayakan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat.
Sinergi Kemenperin dan Pemda NTB untuk IKM yang Berdaya Saing
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini berhasil menciptakan momen bersejarah dengan menampilkan hasil kerja keras IKM NTB. Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi antara Kemenperin dan pemerintah daerah yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kemenperin telah menunjukkan komitmen nyata melalui berbagai pelatihan, bantuan fasilitas, hingga pendampingan yang mendorong IKM NTB tumbuh lebih kuat dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Hassanudin di hadapan para tamu undangan.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, yang menekankan pentingnya keberlanjutan ekosistem industri kecil dan menengah dalam mendorong ekonomi lokal.
“Gerakan BBI 2024 bukan hanya sekadar festival, tetapi wujud nyata pemerintah dalam membangun ekosistem IKM yang berkelanjutan. Dari produk pangan hingga tekstil dan perhiasan, kita telah melihat bagaimana NTB menjadi pusat inovasi produk lokal berkualitas tinggi,” ungkap Faisol.
Puncak Acara: Pengumuman 5 IKM Champions
Salah satu momen yang paling dinanti dalam acara ini adalah pengumuman lima IKM Champions, yang dinilai memiliki inovasi dan kualitas produk terbaik. Kelima IKM tersebut adalah:
- UD Semeloto – Dikenal dengan produk kosmetik dan minyak atsiri berkualitas tinggi.
- CV Lestary Sandang – Menonjol dengan inovasi di sektor tekstil yang berbasis budaya lokal.
- Lombok NTB Pearls – Menjadi kebanggaan NTB dengan produk perhiasan mutiara dan aneka produk lainnya.
- IKM Sate Rembiga Goyang Lidah – Berhasil memikat hati dengan produk makanan khas yang otentik.
- PT Karya Iwin Insani – Unggul dalam produk kosmetik dan minyak atsiri inovatif.
Kelima IKM ini tidak hanya menonjol dalam skala lokal, tetapi juga menunjukkan potensi besar untuk bersaing di pasar nasional hingga internasional.
Mendorong Optimisme IKM NTB di Pasar Global
Kesuksesan Harvesting Ite Begawe Fest 2024 menjadi bukti nyata bahwa program BBI 2024 berhasil menciptakan dampak positif. Berbagai pelatihan, bantuan alat produksi, hingga pendampingan intensif dari Kemenperin telah meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal NTB.
“NTB kini memiliki potensi yang semakin besar untuk menembus pasar global. Melalui program-program seperti ini, kita berharap IKM NTB bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus membawa nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Faisol Riza dalam pidato penutupnya.
Berlanjutnya Dukungan Pemerintah untuk IKM
Acara puncak ini bukanlah akhir dari upaya pemerintah dalam mendukung IKM. Faisol Riza menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir melalui program-program pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi yang berkelanjutan.
“Kemenperin akan terus hadir melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi agar produk lokal Indonesia, khususnya NTB, mampu menembus pasar internasional. IKM adalah fondasi penting dalam perekonomian kita, dan bersama-sama kita akan memperkuat fondasi ini untuk masa depan yang lebih cerah,” tutup Faisol.
Meningkatkan Daya Saing IKM Melalui Inovasi dan Kolaborasi
Ite Begawe Fest 2024 telah membuka peluang baru bagi industri kecil dan menengah di Nusa Tenggara Barat, untuk memperkuat daya saing di pasar global. Dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk fasilitas maupun promosi, menjadi katalis utama yang mendorong pertumbuhan sektor ini.
Dengan berakhirnya acara ini, NTB kini semakin optimis menghadapi tantangan global. Produk-produk lokal berkualitas tinggi diharapkan dapat terus membawa perubahan positif bagi perekonomian daerah dan nasional.