zaman.id – Haru dan bahagia mewarnai wajah para ibu-ibu nasabah BTPN Syariah saat mereka akhirnya menapaki langkah menuju Tanah Suci. Setelah penantian panjang, sebanyak 382 peserta—terdiri dari nasabah dan karyawan BTPN Syariah—resmi diberangkatkan melalui Program Umrah Satu Pesawat 2025.
Acara pelepasan berlangsung di Hotel Neo+ Airport Jakarta, dipimpin langsung oleh jajaran manajemen BTPN Syariah. Program ini menjadi simbol apresiasi atas konsistensi nasabah dalam menerapkan empat perilaku unggul BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu), nilai-nilai yang menjadi fondasi pemberdayaan masyarakat inklusi.
Apresiasi untuk Nasabah dan Garda Terdepan Pelayan Inklusi
Komisaris BTPN Syariah, Mulya Effendi Siregar, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk penghargaan bagi para nasabah yang konsisten menerapkan perilaku unggul serta bagi para Community Officer (CO)—garda terdepan yang melayani masyarakat inklusi di seluruh pelosok Indonesia.
“Program Umrah Satu Pesawat ini merupakan apresiasi kami kepada nasabah yang terus menerapkan perilaku unggul BDKS dan berdampak bagi lingkungan. Jika biasanya nasabah duduk bersama di kumpulan, kini Insya Allah mereka duduk bersama di depan Ka’bah,” ujar Mulya.
Apresiasi juga diberikan kepada karyawan terbaik BTPN Syariah, terutama CO, atas dedikasi mereka dalam mendampingi ribuan ibu-ibu nasabah untuk tumbuh mandiri secara ekonomi.
Nasabah Pendanaan Turut Berpartisipasi dalam Umrah Satu Pesawat
Menariknya, Program Umrah Satu Pesawat tahun 2025 juga melibatkan nasabah pendanaan. Mereka ikut serta menunaikan ibadah umrah bersama nasabah pembiayaan, sekaligus menunjukkan kontribusi nyata dalam pemberdayaan segmen ultra mikro.
Dana yang ditempatkan nasabah pendanaan di BTPN Syariah sepenuhnya disalurkan kepada nasabah pembiayaan, menciptakan ekosistem keuangan inklusif yang saling memberdayakan.
Hal ini sejalan dengan visi BTPN Syariah untuk “menjadi manfaat bagi semua umat”, di mana setiap pihak—baik nasabah maupun mitra—memiliki peran dalam menciptakan keberkahan dan kemandirian ekonomi.
Program Umrah Berkelanjutan Sejak 2019
Program Umrah Satu Pesawat BTPN Syariah telah berjalan sejak 2019, dan hingga kini telah memberangkatkan lebih dari 800 nasabah dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jika pada 2024 hanya 10 sentra nasabah yang diberangkatkan, tahun ini jumlahnya melonjak menjadi 18 sentra. Setiap sentra dipilih karena menunjukkan tingkat kedisiplinan tinggi, kekompakan, dan kemampuan menjadi sumber inspirasi bagi warga sekitar.
“Kami berharap ibu-ibu nasabah dapat membawa kisah inspiratif dari Tanah Suci dan menularkan semangat disiplin di setiap kumpulan,” tambah Mulya.
“Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari—belajar, berbagi, dan saling menguatkan,” tambahnya.
Cerita Inspiratif dari Nasabah: ‘Masih Seperti Mimpi’
Salah satu peserta umrah, Subaidah Permatasari asal Jawa Timur, tak kuasa menahan haru saat menerima tiket umrah langsung dari pihak manajemen.
“Alhamdulillah, rasanya masih seperti mimpi. Bersyukur sekali, BTPN Syariah dapat mewujudkan mimpi saya ke Tanah Suci,” ujar Subaidah penuh bahagia.
Kisah seperti Subaidah menjadi cerminan nyata bagaimana semangat disiplin dan saling bantu antaranggota kumpulan dapat membuka jalan menuju keberkahan hidup.
Kumpulan: Ruang Belajar dan Tumbuh bagi Masyarakat Inklusi
BTPN Syariah memiliki pendekatan unik dalam memberdayakan nasabah melalui kumpulan, yaitu forum rutin dua mingguan bagi para ibu nasabah. Dalam kumpulan ini, mereka tak hanya menabung atau membayar cicilan, tetapi juga belajar tentang usaha, kedisiplinan, dan solidaritas.
Kumpulan menjadi ruang tumbuh yang menanamkan empat perilaku unggul BDKS, memperkuat hubungan sosial, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia.
Simbol Pemberdayaan dan Keberkahan
Lebih dari sekadar perjalanan spiritual, Program Umrah Satu Pesawat BTPN Syariah adalah simbol nyata dari kemandirian dan solidaritas perempuan Indonesia. Melalui semangat BDKS, para nasabah membuktikan bahwa disiplin dan kerja keras dapat mengantarkan pada keberhasilan dunia dan akhirat.
Dengan semangat “Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu”, BTPN Syariah terus memperluas dampaknya sebagai bank syariah yang tidak hanya memberi layanan finansial, tetapi juga membangun kehidupan yang lebih berkah dan bermartabat bagi masyarakat inklusi.











