Lombok Timur, NTB – Lantaran nekat mencuri Jemuran BH Berukuran Jumbo, pria inisail MU (23) warga Loang Sorok Desa Darmasari Lombok Timur kini harus berurusan dengan Polisi.
Pasalnya MU (23) setelah mengambil dua BH tersebut, seketika mencium dan menggosokkan pembungkus payudara itu kebagian alat vitalnya.
Atas kelakuan buruh kasar itu, membuat Suami Korban berinisial UF (29) marah besar. Karena pelaku mengambil BH istrinya untuk berbuat tidak seronok.
Kelauan MU ini dengan dugaan karena Kebelet dengan kemolekan korban, sehingga nekat sampai melakukan perbuatan tersebut.
Kapolsek Sikur melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nikolas Osman mengatakan korban merupakan seorang ibu rumah tangga.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita Kamis (5/5/2022), Saksi UF yang merupakan suami korban bersama warga lainnya berhasil menagkap pelaku,” ungkapnya.
Selanjutnya terduga pelaku MU atas dugaan pencurian dua BH tersebut, polisi langsung mengamankannya.
“Saat itu juga anggota Polsek Sikur langsung mengamankannya, beserta Barang Bukti,” katanya.
Adapun Kronologisnya, saat itu pelaku MU sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda beat warna hitam, melintas di depan rumah UF.
“Melihat ada jemuran BH, pelaku seketika menghentikan laju motornya, dan berjalan kaki memasuki pekarangan rumah. Di Peneh Dusun Presak Sire, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur,” imbuhnya.
Begitu sampe ke tempat jemuran, pelaku mengambil dua pasang BH dan langsung mencium dan menggosokkan ke bagian kelaminnya.
“UF atau suami korban memergoki aksi bejat pelaku, karena tertangkap tangan pelaku MU seketika membuang BH tersebut,” imbuhnya.
Tentu saja hal itu tidak dierima Umar Fendi dan menangkap MU, dan warga lainnya langsung datang ke lokasi kejadian karena mendengar suara gaduh tersebut.
“Tidak berselang lama kemudian, Polisi langsung datang mengamankan pelaku bersama barang bukti. Berupa dua pasang BH, masing-masing berwarna Biru tua dan hijau,” ucapnya.
Termasuksepeda motor yang pelaku kendarai juga polisi mengamankannya ke Polsek Sikur, untuk proses lebih lanjut.
