Terkini

Tragedi di Desa Tambakan, Seorang Pria Tewas Tercebur ke Sumur yang Sempit

45
×

Tragedi di Desa Tambakan, Seorang Pria Tewas Tercebur ke Sumur yang Sempit

Sebarkan artikel ini
Ayah dan Anak Tewas saat Menguras Sumur di Grobogan

Grobogan, Jateng – Setelah sebelumnya terjadi di wilayah Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Grobogan, kejadian seorang meninggal dunia saat menguras sumur terjadi lagi di wilayah Kabupaten Grobogan.

Peristiwa itu, terjadi di Desa Tambakan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, pada Jum’at (8/9/2023).

Disampaikan Kapolsek Gubug Polres Grobogan, korban diketahui bernama Narto (66), warga Desa Tambakan, Gubug, Grobogan yang saat kejadian sedang menguras sumur bersama anaknya, Eko Sulistiyono (31) yang berdomisili di Kota Semarang, Jawa Tengah dan istri korban Suminah (54).

Menurut Kapolsek Gubug Polres Grobogan, awalnya Narto bersama Eko Sulistiyono menguras air sumur dengan cara masuk ke dalam sumur menggunakan tangga dari baja ringan.

‘’Untuk masuk ke dalam sumur, kemudian tangga tersebut disambung dengan tali tambang,’’ jelas Kapolsek Gubug Polres Grobogan.

Korban Sempat Minta Tolong Ditarik ke Atas

Pada saat menguras sumur, anak korban berada diatas. Ia bertugas menarik lumpur dari dalam sumur dengan menggunakan ember yang ditarik tali tambang plastik.

Sekitar 5 menit kemudian, korban meminta tolong untuk ditarik keatas.

‘’Korban memegang tali dan ditarik keatas oleh anak korban,’’ ungkap AKP Pudji Hari.

Namun, korban terlihat sudah dalam keadaan lemas. Sehingga tangannya yang saat itu memegang tali terlepas, dan menyebabkan korban jatuh ke dasar sumur.

Kemudian, anak dan istri korban berteriak meminta tolong  kepada warga sekitar. Warga pun berusaha membantu untuk menarik keluar dari dasar sumur, namun belum membuahkan hasil.

‘’Kondisi korban saat itu tergeletak di dasar sumur,’’ kata Kapolsek Gubug Polres Grobogan

Kejadian itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Gubug Polres Grobogan yang selanjutnya diteruskan ke BPBD Grobogan.

Proses evakuasi berjalan lambat karena untuk mengangkat jenazah harus pelan mengingat diameter sumur yang hanya berkisar 75 centimeter dengan kedalaman 8 meter.

Korban Narto yang sudah dalam kondisi meninggal akhirnya berhasil diangkat ke atas. Kemudian tim Inafis Polres Grobogan dan Tim Medis Puskesmas Gubug I melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Korban.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, mengenai penyebab meninggalnya korban, diduga karena lemas akibat kekurangan oksigen setelah tercebur ke sumur,” pungkas Kapolsek Gubug Polres Grobogan.