Zaman.id – Pemerintah Indonesia diprediksi akan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2024 dalam dua skema, yaitu setiap dua dan tiga bulan sekali. BPNT 2024 tahap pertama diprediksi cair pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2024.
Penyaluran BPNT per dua bulan akan dilakukan melalui Bank Himbara sebesar Rp400.000. Artinya, penerima bantuan akan menerima uang tunai sebesar Rp 400.000 dalam satu kali pencairan.
Mekanisme pencairan BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 masih sama dengan tahun 2023. Penyaluran bakal dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan Bank Himbara.
Penyaluran BPNT per Dua Bulan
Penyaluran BPNT per dua bulan merupakan kebijakan baru yang diterapkan pemerintah pada tahun 2024. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran bantuan sosial. Dengan penyaluran per dua bulan, penerima bantuan akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Selain itu, penyaluran per dua bulan juga akan mengurangi beban kerja petugas yang bertugas menyalurkan bantuan sosial.
Penerima BPNT 2024
Penerima BPNT 2024 adalah keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Jumlah penerima BPNT 2024 diperkirakan mencapai 18,8 juta keluarga.
Cara Cek Penerima BPNT 2024
Penerima BPNT 2024 dapat melakukan pengecekan secara online melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode provinsi.
- Klik tombol “Cari”.
Jika nama penerima muncul di laman tersebut, maka penerima berhak menerima BPNT 2024.
Penyaluran BPNT Tahap Pertama
Penyaluran BPNT tahap pertama diprediksi akan dimulai pada bulan Januari 2024. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Maret 2024. Penyaluran BPNT tahap pertama akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan Bank Himbara. Penerima bantuan dapat melakukan pencairan bantuan di Kantor Pos terdekat atau melalui agen bank Himbara.
Pemerintah berharap penyaluran BPNT 2024 dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. Bantuan sosial ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dan meningkatkan kesejahteraannya. (rh)
