zaman.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) terus berupaya menjaga keandalan sistem kelistrikan di Pulau Sumbawa melalui kegiatan pemeliharaan preventif pada jaringan transmisi.
Melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Mataram, PLN telah melaksanakan pemeliharaan terencana pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV ruas Gardu Induk (GI) Labuhan – GI Empang.
Pemeliharaan ini difokuskan pada penggantian enam unit isolator di Tower 137, yang merupakan salah satu titik penting di jalur transmisi sepanjang kurang lebih 74 kilometer.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga kinerja sistem transmisi tetap optimal dan mencegah potensi gangguan akibat penuaan peralatan. Seluruh pekerjaan dilakukan secara terencana dengan standar keselamatan dan prosedur operasi ketat agar sistem tetap beroperasi stabil.
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan preventif menjadi bagian penting dari strategi PLN dalam memastikan pasokan listrik tetap andal bagi masyarakat dan dunia usaha.
“Pemeliharaan jaringan transmisi merupakan upaya rutin PLN untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi optimal. Di wilayah Sumbawa, sistem kelistrikan memiliki peran strategis dalam menopang kegiatan ekonomi, sehingga keandalan menjadi prioritas utama,” katanya.
Ruas transmisi 150 kV Labuhan–Empang merupakan salah satu jalur utama yang menyalurkan energi listrik dari GI Labuhan menuju wilayah tengah dan timur Sumbawa.
Jaringan ini mendukung pasokan daya bagi lebih dari dua ratus tiga puluh ribu pelanggan di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, dengan total beban puncak mencapai sekitar 160 megawatt (MW).
Manajer PLN UPT Mataram, Anung Hermawan, menambahkan bahwa pekerjaan dilakukan dengan melibatkan puluhan personel teknis berpengalaman, menggunakan peralatan kerja bertegangan tinggi yang sesuai standar nasional.
“Seluruh proses pemeliharaan telah melalui perencanaan matang agar pelaksanaannya berjalan aman dan tidak mengganggu kontinuitas pasokan listrik. Kami berkomitmen menjaga sistem transmisi tetap andal dan efisien,” ujarnya.
Selain menjaga keandalan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari optimalisasi aset transmisi dalam mendukung pertumbuhan kebutuhan listrik di Pulau Sumbawa.
Seiring berkembangnya sektor industri, perikanan, dan pariwisata di wilayah ini, PLN terus memperkuat infrastruktur dan memastikan kesiapan sistem menghadapi peningkatan permintaan daya.
Berdasarkan data PLN UIW NTB hingga triwulan III tahun 2025, total panjang jaringan transmisi di wilayah NTB telah mencapai 1297,4 kilometer sirkit (Lombok dan Sumbawa) dengan 24 gardu induk yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa.
“Kami akan terus menjaga keandalan sistem kelistrikan di seluruh wilayah NTB agar masyarakat dan pelaku usaha dapat menikmati layanan listrik yang stabil dan berkualitas. Ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Sri Heny.
