Zaman.id – Ite Begawe Fest 2024, yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional indonesia/">Bangga Buatan Indonesia (BBI), kembali menggelar acara strategis yang tidak hanya menyentuh aspek kebudayaan dan pariwisata, tetapi juga fokus pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Acara Ite Begawe Fest 2024 yang berlangsung pada hari kedua festival, menampilkan berbagai diskusi menarik, termasuk Talkshow Industry Creative and Business Gen-Z yang memberikan wawasan mendalam mengenai peluang dan tantangan pemasaran produk lokal di era digital.
Membangun Ekosistem Industri Lokal yang Berdaya Saing
Tema utama yang diangkat pada sesi Talkshow Industry Creative and Business Gen-Z adalah “Strategi Pemasaran dan Distribusi Produk Lokal NTB untuk Generasi Z di Era Digital”.
Melalui tema tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem industri lokal yang tidak hanya berdaya saing tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan pasar global di era digital.
Diskusi tersebut menjadi sangat relevan, mengingat era digital telah membawa perubahan besar dalam cara kita memasarkan dan mendistribusikan produk lokal.
Acara itu menghadirkan empat narasumber penting yang berbagi pengalaman serta pengetahuan mengenai peran digitalisasi dalam mengembangkan industri lokal, serta tantangan yang dihadapi generasi muda NTB dalam menghadapinya.
Salah satu narasumber yang membuka diskusi adalah Hanif Helmi, General Manager PT. Metra Digital Media Telkom Group, yang memaparkan tentang pentingnya digitalisasi dalam dunia industri.
Digitalisasi: Peluang Baru bagi SDM NTB
Dalam kesempatan tersebut, Hanif Helmi menjelaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar soal teknologi, tetapi lebih jauh lagi tentang menciptakan peluang baru bagi SDM lokal untuk bersaing di pasar yang lebih luas dan modern.
“Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi SDM NTB untuk bersaing di pasar modern,” ujar Hanif dengan tegas.
Menurut Hanif, digitalisasi membuka berbagai peluang untuk para pelaku usaha lokal NTB, terutama bagi generasi muda (Gen-Z), untuk memanfaatkan platform digital dalam memperkenalkan dan memasarkan produk lokal mereka.
Dengan kemampuan digital yang terus berkembang, Gen-Z NTB diharapkan dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pentingnya Dukungan Kebijakan dalam Memperkuat Distribusi Produk Lokal
Dalam sesi selanjutnya, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, turut berbicara tentang pentingnya kebijakan pemerintah dalam mendukung distribusi produk lokal. Menurut Baiq Nelly,
Kementerian Perindustrian telah berperan aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi pemasaran bagi pelaku industri lokal di NTB. Dukungan tersebut, menurutnya, sangat penting untuk membangun SDM yang kompeten dan siap bersaing.
“Kemenperin telah banyak membantu, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi pemasaran. Dukungan ini sangat penting untuk membangun SDM yang kompeten dan siap bersaing,” ujar Baiq Nelly.
Dengan adanya berbagai program tersebut, produk lokal NTB diharapkan dapat memiliki daya saing yang tinggi dan lebih dikenal oleh konsumen baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kepatuhan terhadap Standar Perizinan untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal
Pada sesi berikutnya, Kepala Besar Balai POM Mataram, Yosef Dwi Irwan, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya kepatuhan terhadap standar perizinan. Yosef menekankan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh produk lokal NTB adalah memenuhi standar perizinan yang dibutuhkan agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
“Dukungan dari Kemenperin terhadap edukasi dan sosialisasi seperti ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas SDM di sektor industri,” ujar Yosef.
Ia mengingatkan bahwa bagi produk lokal NTB untuk dapat menembus pasar nasional dan internasional, penting bagi pelaku usaha untuk memahami dan mematuhi standar yang berlaku.
Hal itu bukan hanya menyangkut masalah legalitas, tetapi juga terkait dengan kualitas produk yang akan meningkatkan daya saing di pasar global.
Inspirasi bagi Generasi Z: Peran Mereka dalam Mendukung Produk Lokal NTB
Talkshow ini juga menjadi ajang berbagi inspirasi bagi para peserta, terutama generasi Z, untuk lebih memahami peran mereka dalam mendukung produk lokal NTB.
Salah satu peserta, Sumiati, seorang guru muda asal NTB, mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini. Sebagai seorang pendidik, Sumiati merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha dan memanfaatkan teknologi digital.
“Melalui dukungan Kemenperin, kami merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha dan memanfaatkan teknologi digital walau profesi sebagai seorang guru,” ujar Sumiati, yang berharap acara ini dapat memberikan motivasi lebih bagi generasi muda NTB untuk terus berinovasi.
NTB Siap Menjadi Pusat Industri Digital yang Kreatif
Ite Begawe Fest 2024 dan Talkshow Industry Creative and Business Gen-Z membuktikan bahwa NTB bukan hanya dikenal sebagai daerah penghasil produk lokal berkualitas, tetapi juga sebagai pusat SDM kreatif dan inovatif yang siap menyongsong era industri digital.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, NTB memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri digital Indonesia.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor industri, diharapkan SDM NTB dapat terus berkembang dan memanfaatkan peluang digital yang ada.
Produk lokal NTB, yang didorong oleh inovasi dan kecakapan teknologi, akan semakin mampu bersaing di pasar global, menjadikan NTB sebagai salah satu contoh sukses pengembangan industri digital di Indonesia.