Zaman.id – Polisi berhasil menangkap dua pelaku carok maut yang terjadi di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat (12/1/2024) malam. Dua pelaku yang diketahui bernama H (39) dan M (30). Keduanya ternyata merupakan kakak beradik yang berasal dari desa yang sama dengan lokasi kejadian.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, dua pelaku ditangkap kurang dari tujuh jam setelah carok maut yang menewaskan empat orang itu terjadi. Penangkapan dilakukan berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami berhasil mengamankan dua pelaku sekitar pukul 01.30 WIB di rumahnya masing-masing. Mereka ini merupakan saudara adik-kakak,” kata Febri dalam rilis yang digelar di Mapolres Bangkalan, Minggu (14/1/2024).
Febri menjelaskan, motif carok maut tersebut dipicu oleh rasa tersinggung antara pelaku dan korban. Menurutnya, peristiwa itu bermula saat H hendak berangkat tahlilan di desa tetangga. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan korban MTA yang melaju kencang menggunakan sepeda motor dan lampu motornya menyilaukan mata H.
“H merasa tersinggung dan menegur korban agar tidak memblayer lampu motornya. Namun, korban tidak terima dan malah menantang H untuk berkelahi,” ujar Febri.
Febri menambahkan, saat itu H hanya sendirian, sedangkan korban berboncengan dengan rekannya dan membawa celurit. Korban kemudian berhenti dan mendekati H sambil memaki-maki dan memukulinya. Korban juga menantang H untuk duel satu lawan satu.
“Merasa tertantang, H kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil celurit. Di perjalanan, ia bertemu dengan adiknya, M, dan mengajaknya untuk ikut kembali ke TKP,” tutur Febri.
Sesampainya di TKP, H dan M langsung menyerang korban dan rekannya dengan celurit. Namun, ternyata korban dan rek
