Olahraga

Pertama Kali Raih Medali Emas, Timnas Basket Putri Indonesia Ukir Sejarah di SEA Games 2023

155
×

Pertama Kali Raih Medali Emas, Timnas Basket Putri Indonesia Ukir Sejarah di SEA Games 2023

Sebarkan artikel ini
Timnas Basket Putri Indonesia.
Timnas Basket Putri Indonesia.

Kamboja/zaman – Timnas basket putri pln-kolaborasi-dengan-jepang-bangun-ekosistem-ebt-di-indonesia/">Indonesia berhasil meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Kemenangan tercapai setelah mengalahkan Singapura pada partai final dengan skor 86-39.

Capaian tersebut membuat Timnas basket putri Indonesia mengukir sejarah. Sebab selama mengikuti SEA Games, mereka hanya mendapatkan medali perak sebanyak tiga kali.

Pertandingan final antara Indonesia melawan Singapura terselenggara di Morodok Techo Indoor Sports Center, pada Minggu (14/5/2023).

Timnas basket putri Indonesia berhasil tampil penuh percaya diri sejak awal pertandingan. Bahkan, pada kuarter kedua sudah unggul 43-14.

Pada ajang SEA Games 2023 Kamboja, para pemain basket putri Indonesia membuktikan ketangguhannya. Mereka mampu menyapu bersih seluruh pertandingan.

Baca Juga :  Doa Bersama dan Seminar HIMALO, Pemda Diingatkan Untuk Lebih Meriah Sambut WSBK Mandalika

Salah satu pemain, Priscilla Karen sangat bersyukur atas pencapaian medali emas di SEA Games 2023. Keberhasilan tersebut berkat kerja sama seluruh tim.

“Akhirnya kita finis pertama dan mendapatkan medali emas. Ini buah dari kerja keras semua tim,” ujarnya.

Kimberley Pierre Louis juga mengutarakan hal yang sama. Menurut salah satu pemain naturalisasi tersebut, perjuangan mendapatkan medali emas terbilang cukup sulit. Sebab, masing-masing tim yang berlaga memiliki keunggulan tersendiri.

“Kita berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan. Hal itu tentunya tidak lah mudah. Dan saya sangat bangga dengan tim ini,” tutur Kimberley.

“Puji tuhan senang banget akhirnya yang sama-sama kita impikan terwujud dan bisa dapat emas. Kita dari awal ingin mendapatkan hasil yang terbaik dan ini kita buktikan di lapangan,” tambah Dewa Ayu Made Sriatha. (*)