Surabaya/Zaman – Persebaya Surabaya sedang menghadapi masalah besar di kursi kepelatihan. Setelah Aji Santoso mengundurkan diri pada awal musim ini. Kabarnya menunjuk Uston Nawawi sebagai pelatih sementara.
Uston Nawawi berhasil membawa Persebaya keluar dari zona degradasi dengan meraih lima pertandingan tanpa kekalahan di Liga 1. Namun, ia tidak bisa permanen sebagai pelatih karena tidak memiliki lisensi AFC Pro yang PSSI wajibkan.
Persebaya sudah mencoba meminta dispensasi kepada PSSI dan PT LIB agar bisa tetap menggunakan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Namun, permintaan tersebut mendapat penolakan dan memberikan waktu sampai akhir bulan ini untuk mencari pelatih baru yang memenuhi syarat.
Jika tidak, Persebaya akan memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp100 juta per pertandingan.
Dengan kondisi tersebut, harus segera menemukan sosok pelatih baru yang bisa melanjutkan tren positif tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Salah satu nama yang santer kabanya akan menjadi pelatih baru Persebaya adalah Paul Munster, mantan pelatih Bhayangkara FC asal Irlandia Utara.
Paul Munster adalah seorang pelatih sepak bola berlisensi Pro UEFA yang pernah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 pada tahun 2017.
Ia juga memiliki pengalaman melatih di berbagai negara seperti Kanada, Swedia, India, dan Malaysia. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam.
Menurut beberapa sumber, Paul Munster sudah mencapai kesepakatan lisan dengan manajemen Persebaya untuk bergabung di awal musim ini.
Namun, ia masih harus menyelesaikan kontraknya dengan Timnas Brunei Darussalam sebelum bisa resmi menjadi pelatih klub berjuluk bajul ijo ini.
Apakah Paul Munster bisa menjadi solusi bagi Persebaya? Ataukah ada nama lain yang lebih cocok untuk mengisi posisi pelatih kepala?
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari klub kebanggaan warga Surabaya ini.
